Halaman

Rabu, 09 November 2011

Untuk Orang yang Doanya belum Terkabul

Asalamualaikum,

suatu hari seseorang datang mengeluh kepada pak Kyai, "Kyai, dimanakah keadilan Allah? telah lama aku memohon pada-Nya takpernah dikabulkan, aku shalat, puasa, bersedekah, berbuat kebajikan, tapi keinginan-keinginanku tidak Dia kabulkan, padahal temanku si X, ibadahnya kacau, bicaranya menyinggung hati, akhlaknya buruk. Tapi apa yang dimintanya terkabul dengan cepat, oh sungguh Allah tak adil."

Kyai bertanya, "Bagaimana jika datang pengamen berpenampilan seram, bertato, berindik, nyanyiannya tak merdu, apa yg kau lakukan?"

Orang itu menjawab, "segera kuberi uang agar dia cepat berlalu dari hadapanku".

Kyai bertanya lagi, "Lalu bagaimana jika pengamen itu bersuara merdu mendayu, penampilannya sopan, rapi, dan wangi, apa yg akan kau lakukan?".

"kudengarkan dan kunikmati hingga akhir lagu lalu kuminta ia bernyanyi lagi, sekali lagi, dan tambah lagi", kata orang itu sambil tertawa.

Kyai "kalau begitu bisa saja Allah bersikap begitu pada kita para hambanya. Jika ada manusia yg berakhlak buruk dan dibenci-Nya berdoa dan memohon pada-Nya, Dia akan palingkan wajah-Nya & memerintahkan kepada malaikat : "cepat berikan apa yang dia minta. Aku muak dengan pintanya!, berilah apa yang dimintanya". Tapi jika yg menadahkan tangan adalah hamba-Nya yg saleh dan rajin bersedekah, meminta kepada-Nya, maka Alah memerintahkan kepada malaikat-Nya : "Tungu! Tunda dulu apa yang dipintanya, aku menyukainya doa2nya, Aku menyukai tangis isaknya. Aku takingin dia menjauh dari-Ku setelah mendapat apa yang dipintanya. Aku ingin mendengar tangisnya karena Aku mencintainya".

sahabatku,
kisah diatas maksudnya adalah, jika doa kita belum Dia kabulkan , bersabarlah, mungkin kara Dia mencintai kita. Oleh karnanya , selalu berprasangka baiklah kepada Alah karena kita tidak tahu apa yg terbaik bagi diri kita.

semoga bermanfat :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar