Halaman

Minggu, 27 November 2011

orang judes gampang kena stroke

TRIBUNNEWS.COM- Orang yang judes, agresif dan sering marah-marah memiliki risiko serangan stroke 40 persen lebih besar dibanding orang yang mampu mengendalikan diri. Kok bisa?

Karena ketika orang sering marah maka dinding arteri leher mudah menyempit sehingga memicu serangan jantung dan stroke. Demikian kesimpulan dr Ralph Sacco, ketua neurologi di University of Miami Miller School of Medicine yang dipublikasikan di jurnal Hypertension.

"Pengetahuan adalah langkah pertama untuk membuat perubahan perilaku. Jika ada pengetahuan tentang stres dan watak judes bisa membantu mengubah perilaku orang sehingga bisa menghindari risiko serangan jantung," kata Sacco.

Tim riset yang dipimpin Angelina Sutin dari US National Institute on Aging, mengumpulkan data lebih dari 5.600 orang di empat desa di Sardinia, Italia.

Para peneliti menemukan bahwa mereka yang memiliki skor tinggi untuk sifat antagonis, mengalami penebalan lebih banyak pada arteri leher (karotid), dibandingkan dengan orang yang sifatnya lebih menyenangkan.

Penebalan dinding arteri karotid merupakan faktor risiko serangan jantung dan stroke. Orang yang sering marah dan judes memicu penebalan dinding arteri.

"Orang yang menyenangkan cenderung mudah percaya, mengatakan apa adanya dan menunjukkan kepedulian terhadap orang lain, sementara orang-orang yang mendapat skor tinggi untuk sifat antagonis, cenderung tak mudah percaya, skeptis dan sinis, manipulatif, egois, sombong dan cepat mengekspresikan kemarahan," terang Sutin.

Secara umum, pria lebih banyak mengalami penebalan dinding arteri daripada wanita. Tapi di antara perempuan yang antagonis, risikonya cepat menyamai laki-laki.

"Sedangkan wanita dengan sifat menyenangkan memiliki dinding arteri yang jauh lebih tipis dibandingkan laki-laki yang sifatnya menyenangkan. Antagonisme memiliki keterkaitan lebih erat dengan penebalan arteri pada wanita," kata Sutin.

Biasanya, penebalan dinding arteri adalah pertanda meningkatnya usia, namun orang muda dengan sifat judes akan mengalami penebalan dinding arteri.

"Orang yang menyenangkan cenderung mudah percaya, mengatakan apa adanya dan menunjukkan kepedulian terhadap orang lain, sementara orang-orang yang mendapat skor tinggi untuk sifat antagonis, cenderung tak mudah percaya, skeptis dan sinis, manipulatif, egois, sombong dan cepat mengekspresikan kemarahan,"
Angelina Sutin dari US National Institute on Aging
(sumber : kaskus.us) Multi-Quote This Message

Sabtu, 26 November 2011

Hey! menolehlah kepada Allah!!!

Ini kisahnya..

Seorang mandor bangunan yang berada di lantai 5 ingin memanggil pekerjaannya yang sedang bekerja dibawah.. Setelah sang mandor berkali-kali berteriak memanggil, si pekerja tidak dapat mendengar karena fokus pada pekerjaanya dan bisingnyaalat bangunan..

Sang mandor terus berusaha agar si pekerja mau menoleh keatas, di lemparkanlah uang seribuan yang jatuh tepat di sebelah si pekerja.. Si pekerja hanya memungutnya dan melanjutkan pekerjaannya..

Sang mandor akhirnya melemparkan uang seratus ribu rupiah dan berharap si pekerja mau menengadah "sebentar saja" ke atas.. Akan tetapi si pekerja hanya lompat kegirangan karena menemukan uang seratus ribu rupiah..

Pada akhirnya sang mandor melemparkan batu kecil yang tepat mengenai kepala si pekerja.. Merasa kesakitan  si pekerja baru mau menoleh ke atas dan dapat berkomunikasi dengan si mandor..

Cerita di atas persis dengan kehidupan kitaa!!!
Allah selalu ingin menyapa kitam akan tetapi kita selalu sibuk mengurusi "dunia" kita!!
Kita diberi rezeki sedikit maupun banyak, sering kali kita lupa untuk menengadah bersyukur!! Bahkan lebih sering kita tidak mau taudari mana rezeki itu datang. Bahkan kita selalu bilang, kita lagi "HOKI"!! Yang lebih buruk lagi kita menjadi tajabur sengan rezeki milik Allah!!
Jadi jangan sampai kita mendapatkan lemparan "batu kecil" yang kita sebut musibah.agar kita mau menleh kepada Allah. Sungguh! Allah sangan mencintai kita :)

Kamis, 10 November 2011

Plat nomor mobil pejabat RI

RI 1 : Presiden (Susilo BamBang Yudhoyono)
RI 2 : Wakil Presiden (Boediono)
RI 3 : Istri/suami presiden (Kristiani Herawati Yudhoyono / Ibu Ani)
RI 4 : Istri/suami wakil presiden (Herawati Boediono)
RI 5 : Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (Taufiq Kiemas)
RI 6 : Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (Marzuki Alie)
RI 7 : Ketua Dewan Perwakilan Daerah (H. Irman Gusman S.E., MBA.)
RI 8 : Ketua Mahkamah Agung (DR H Harifin)
RI 9 : Ketua Mahkamah Konstitusi (Mahfud MD)
RI 10 : Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (Drs. Hadi Poernomo, Ak)
RI 11 : Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Djoko Suyanto)
RI 12 : Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Hatta Rajasa)
RI 13 : Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Agung Laksono)
RI 14 : Menteri Sekretaris Negara (Sudi Silalahi)
RI 15 : Menteri Sekretaris Kabinet
RI 16 : Menteri Dalam Negeri (Gamawan Fauzi)
RI 17 : Menteri Luar Negeri (Marty Natalegawa)
RI 18 : Menteri Pertahanan (Purnomo Yusgiantoro)
RI 19 : Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Patrialis Akbar)
RI 20 : Menteri Keuangan (Agus Martowardojo)
RI 21 : Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Darwin Zahedy Saleh)
RI 22 : Menteri Perindustrian (Mohamad Suleman Hidayat)
RI 23 : Menteri Perdagangan (Dr. Mari Elka Pangestu)
RI 24 : Menteri Pertanian (Ir. H. Suswono, MMA)
RI 25 : Menteri Kehutanan (Zulkifli Hasan)
RI 26 : Menteri Perhubungan (Freddy Numberi)
RI 27 : Menteri Kelautan dan Perikanan (Ir. H. Fadel Muhammad Al-Haddar)
RI 28 : Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Abdul Muhaimin Iskandar)
RI 29 : Menteri Pekerjaan Umum (Ir. Djoko Kirmanto)
RI 30 : Menteri Kesehatan (Endang Rahayu Sedyaningsih)
RI 31 : Menteri Pendidikan Nasional (Mohammad Nuh)
RI 32 : Menteri Sosial (Salim Assegaf Al Jufri)
RI 33 : Menteri Agama (Suryadharma Ali)
RI 34 : Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Jero Wacik)
RI 35 : Menteri Komunikasi dan Informasi (Tifatul Sembiring)
RI 36 : Menteri Negara Riset dan Teknologi (Suharna Surapranata)
RI 37 : Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil-Menengah (Syarief Hasan)
RI 38 : Menteri Negara Lingkungan Hidup (Gusti Muhammad Hatta)
RI 39 : Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan (Linda Amalia Sari)
RI 40 : Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (Evert Ernest Mangindaan)
RI 41 : Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal (Helmy Faishal Zaini)
RI 42 : Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua Bapenas (Prof. Dr. Armida Salsiah Alisjahbana, SE.,MA.)
RI 43 : Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (Dr. Ir. Mustafa Abubakar)
RI 44 : Menteri Negara Perumahan Rakyat (Suharso Monoarfa)
RI 45 : Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga (Andi Mallarangeng)
RI 46 : Jaksa Agung (Basrief Arief)
RI 47 : Panglima Tentara Nasional Indonesia (Laksamana TNI Agus Suhartono)
RI 48 : Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Jenderal (Pol) Timur Pradopo)
RI 52 : Wakil Ketua DPR (Ir. Pramono Anung Wibowo, MM – F-PDI-P)
RI 59 : Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (Dr. Ir. Herman Widyananda, SE, M.Si)


sumber : wikipedia

Rabu, 09 November 2011

Sejarah Acung teman gw selama 4 tahun jalan 5 tahun

Beberapa tahun yang lalu pas gw masih SMP, gw kenalan dengan seorang yg dulu kece bernama Mochamad Rafli Andriansyah. Dia itu ganteng, cuma sayang mainnya sm gw terus, jago main basket lagi ckck. Saat itu gw asik ngobrol sm rafli, dan tiba2 dia mengentikan obrolannya dan bilang.
"eh eh, gaenak nih kalo manggil Rafli" ujarnya dengan penuh semangat.

"abis manggil apa dong?" kata gw dengan penasaran.

"mmm yaudah lu keluar aja duluuu!" katanya Rafli.

yaudah gw keluar, ga berapa lama gw masuk, dan gw nanya.

"weh udh belum?" penasaran gw

"belooomm, udeeh sonooo!!" ngusir dia

gw keluar lagi, gw tunggu, dan gw masuk lagi, dengan pertanyaan yg sama. Karna masih belum juga, gw bengong liatin kolam yg ada didepan kelas. gw masuk lagi dan ternyata, gw di panggil.

"Ray sini Ray!!" kata Rafli semangat.

"udh ketemu? apa??!!" semangat juga gw

"Acung aja Acung" kata dia dengan wajah datar.

"*hening*,,,, ooo-ooooohh yaudaah, acung ya" dengan hati keki gw menjawab

dan sampai sekarang nama acung terkenal. yaudah end.
nih orangnya hahaha

Untuk Orang yang Doanya belum Terkabul

Asalamualaikum,

suatu hari seseorang datang mengeluh kepada pak Kyai, "Kyai, dimanakah keadilan Allah? telah lama aku memohon pada-Nya takpernah dikabulkan, aku shalat, puasa, bersedekah, berbuat kebajikan, tapi keinginan-keinginanku tidak Dia kabulkan, padahal temanku si X, ibadahnya kacau, bicaranya menyinggung hati, akhlaknya buruk. Tapi apa yang dimintanya terkabul dengan cepat, oh sungguh Allah tak adil."

Kyai bertanya, "Bagaimana jika datang pengamen berpenampilan seram, bertato, berindik, nyanyiannya tak merdu, apa yg kau lakukan?"

Orang itu menjawab, "segera kuberi uang agar dia cepat berlalu dari hadapanku".

Kyai bertanya lagi, "Lalu bagaimana jika pengamen itu bersuara merdu mendayu, penampilannya sopan, rapi, dan wangi, apa yg akan kau lakukan?".

"kudengarkan dan kunikmati hingga akhir lagu lalu kuminta ia bernyanyi lagi, sekali lagi, dan tambah lagi", kata orang itu sambil tertawa.

Kyai "kalau begitu bisa saja Allah bersikap begitu pada kita para hambanya. Jika ada manusia yg berakhlak buruk dan dibenci-Nya berdoa dan memohon pada-Nya, Dia akan palingkan wajah-Nya & memerintahkan kepada malaikat : "cepat berikan apa yang dia minta. Aku muak dengan pintanya!, berilah apa yang dimintanya". Tapi jika yg menadahkan tangan adalah hamba-Nya yg saleh dan rajin bersedekah, meminta kepada-Nya, maka Alah memerintahkan kepada malaikat-Nya : "Tungu! Tunda dulu apa yang dipintanya, aku menyukainya doa2nya, Aku menyukai tangis isaknya. Aku takingin dia menjauh dari-Ku setelah mendapat apa yang dipintanya. Aku ingin mendengar tangisnya karena Aku mencintainya".

sahabatku,
kisah diatas maksudnya adalah, jika doa kita belum Dia kabulkan , bersabarlah, mungkin kara Dia mencintai kita. Oleh karnanya , selalu berprasangka baiklah kepada Alah karena kita tidak tahu apa yg terbaik bagi diri kita.

semoga bermanfat :)

Ketika Ali bin Abi Thalib ra. Telat Subuh Berjamaah

Pagi hari itu, Ali bin Abi Thalib bergegas bangun untuk mengerjakan shalat Subuh berjamaah di masjid seperti biasanya bersama Rasulullah. Langit masih gelap ketika Ali keluar dari rumahnya dan berjalan tergesa-gesa menuju ke masjid. Bilal sudah memanggil-manggil dengan suara azannya yang berkumandang merdu ke segenap penjuru dan sudut-sudut kota Madinah.

Namun, ketika Ali bin Abi Thalib berada di jalan menuju tempat jamaah yang jaraknya masih cukup jauh, di hadapannya ada seorang kakek tua beragama Yahudi yang melangkah pelan sekali karena usianya yang telah lanjut. Kakek itu berjalan tertatih-tatih.

Ali sebenarnya sangat tergesa-gesa. Ia tidak ingin tertinggal mengerjakan shalat Tahyatul Masjid dan qabliyah Subuh sebelum melaksanakan shalat Subuh berjamaah bersama Rasulullah dan para sahabat lainnya.

Ali paham benar bahwa Rasulullah mengajarkan supaya setiap umat muslim menghormati orang tua. Siapapun itu dan apapun agamanya. Maka, Ali pun terpaksa berjalan di belakang kakek itu. Tapi apa daya, si kakek berjalan amat lamban, dan karena itu pulalah langkah Ali jadi melambat. Kakek itu lemah sekali, dan Ali tidak sampai hati untuk mendahuluinya. Ia khawatir kalau-kalau kakek Yahudi itu terjatuh atau kena celaka.

Setelah sekian lamanya berjalan, akhirnya waktu mendekati masjid, langit sudah mulai terang. Kakek itu melanjutkan perjalanannya, melewati masjid.

Ketika memasuki masjid, Ali menyangka shalat Subuh berjamaah sudah usai. Ia bergegas. Ali terkejut sekaligus gembira, Rasulullah dan para sahabat masih rukuk pada rakaat yang kedua. Berarti Ali masih punya kesempatan untuk memperoleh shalat berjamaah. Jika masih bisa menjalankan rukuk bersama, berarti ia masih mendapat satu rakaat shalat berjamaah.

Sesudah Rasulullah mengakhiri shalatnya dengan salam, Umar bin Khattab memberanikan diri untuk bertanya. “Wahai Rasulullah, mengapa hari ini shalat Subuhmu tidak seperti biasanya? Ada apakah gerangan?”

Rasulullah balik bertanya, “Kenapakah, ya Umar? Apa yang berbeda?”

“Kurasa sangat lain, ya Rasulullah. Biasanya engaku rukuk dalam rakaat yang kedua tidak sepanjang pagi ini. Tapi tadi itu engkau rukuk lama sekali. Kenapa?”

Rasulullah menjawab, “Aku juga tidak tahu. Hanya tadi, pada saat aku sedang rukuk dalam rakaat yang kedua, Malaikat Jibril tiba-tiba saja turun lalu menekan punggungku sehingga aku tidak dapat bangun iktidal. Dan itu berlangsung lama, seperti yang kau ketahui juga.”

Umar makin heran. “Mengapa Jibril berbuat seperti itu, ya Rasulullah?”

Nabi berkata, “Aku juga belum tahu. Jibril belum menceritakannya kepadaku.”

Dengan perkenaan Allah, beberapa waktu kemudian Malaikat Jibril pun turun. Ia berkata kepada Nabi saw., “Muhammad, aku tadi diperintahkan oleh Allah untuk menekan punggunmu dalam rakaat yang kedua. Sengaja agar Ali mendapatkan kesempatan shalat berjamaah denganmu, karena Allah sangat suka kepadanya bahwa ia telah menjalani ajaran agamaNya secara bertanggung jawab. Ali menghormati seorang kakek tua Yahudi. Dari penghormatannya itu sampai ia terpaksa berjalan pelan sekali karena kakek itupun berjalan pelan pula. Jika punggungmu tidak kutekan tadi, pasti Ali akan terlambat dan tidak akan memperoleh peluang untuk mengerjakan shalat Subuh berjamaah denganmu hari ini.”

Mendengar penjelasan Jibril itu, mengertilah kini Rasulullah. Beliau sangat menyukai perbuatan Ali karena apa yang dilakukannya itu tentunya menunjukkan betapa tinggi penghormatan umat Islam kepada orang lain. Satu hal lagi, Ali tidak pernah ingin bersengaja terlambat atau meninggalkan amalan shalat berjamaah. Rasulullah menjelaskan kabar itu kepada para sahabat.

SMA NEGERI 8 TANGERANG FULL DAY SCHOOL EVERYDAY

Assalamualikum...
 mau share dikit aja nih kenapa gw bisa berlabuh di SMA Negeri 8 Tangerang,simak yoo.
mmmm gw Bagus Rayi, gw si orangnya biasa-biasa aja, kalo ada film judulnya Lelaki Luar Biasa, kalo gue, lelaki biasa aja. ckckck
ga nyangka emang bisa masuk sekolah ini, pertama denger2 cerita sekolah ini 'horor' nih ckck, dari guru killer, sampe ngomong harus pake bahasa inggris. dan.... blablablablablablablabla, akhirnya gw masuklah sekolah ini, alhamdulillah banyak temen SMP gw masuk sini.
sebulan pertama disekolah ini massa badan gw turun 10kg ckck kenapa? berbobotnya pelajaran disni sebanding dengan nama sekolahnhya yg berbasis RSBI. pulang sore membuat lelah, emang si awalnya protes, ngedumel, tapi karna terbiasan jd ya biasa hehehe. gw disni di panggil ewok, dari temen lama, temen baru, guru, ob, satpam, orang kantin semuanya deh, jadi panggilan sayang se-Delta hehe. sekolah ini sangat sibuk, pelajaran yang padat, guru-guru yg berkualitas, dan murid-muridnya yg ga 'neko-neko' hahaha masih banyak lagi si, mmm mungkin nanti gw update lagi yah. Thanks ahh, wassalamualaikum :D